Banyak mitos tersebar bahwa uritan (calon telur) ayam tidak boleh dikonsumsi oleh para kaum hawa. Banyak pertanyaan muncul dalam benak kita, terutama kaum hawa. Mengapa begitu? Apakah benar demikian? Kali ini saya akan membahas tentang uritan ayam.
Uritan ayam ialah jeroan ayam berbentuk bundaran-bundaran kecil seperti telur namun berukuran seperti kerikil. Mitos bahwa kaum hawa, apalagi yang belum pernah mempunyai anak dilarang keras mengkonsumsi uritan ayam sudah tersebar luas dikalangan masyarakat Indonesia, terutama di pulau Jawa. Mitos ini sudah berkembang sejak dahulu kala.
Para orang sepuh berkata demikian karena sebenarnya uritan ayam ialah calon telur ayam yang tidak bisa berkembang menjadi telur. Mereka takut jika kaum hawa yang mengkonsumsi uritan terlalu banyak, mereka akan sulit untuk memiliki anak atau bahkan mandul. Maka, dari situlah mitos bahwa uritan ayam membuat wanita menjadi mandul pun muncul.
Di sisi lain, jika ditinjau dari segi kesehatan, uritan ayam tidak layak dikonsumsi. Mengapa demikian? Karena uritan ayam merupakan jeroan ayam yang sebenarnya tidak layak dikonsumsi dan harus dibuang. Di beberapa negara seperti Amerika, jeroan tidak biasa dikonsumsi
manusia. Jeroan umumnya dibuang atau untuk pakan ternak karena dianggap
membahayakan kesehatan. Jika mengkonsumsi jeroan atau uritan ayam terlalu banyak akan menimbulkan efek negatif bagi kesehatan kita, antara lain : asam urat, badan menjadi pegal-pegal, mudah lelah, dll.Kini, kita telah mengungkap maksud sebenarnya dari mitos tersebut. Apakah kita masih ingin mengkonsumsi jeroan atau uritan ayam itu terserah anda. Pilihan ada di tangan anda. :)
woooooww.............
BalasHapus